Tag: mengenal Universal Testing Machine

taharica.com-Kualitas material tidak hanya diukur dari kekuatan tarik atau ketahanan ausnya saja, tetapi juga dari tingkat kekerasan yang menjadi indikator penting dalam menentukan ketahanan material terhadap deformasi permanen. Di sinilah Hardness Tester berperan sebagai instrumen yang tidak tergantikan dalam proses pengujian material, baik di laboratorium maupun di lapangan. Pemilihan perangkat yang tepat akan mempengaruhi presisi data, kecepatan pengujian, dan keandalan hasil, khususnya untuk kebutuhan industri manufaktur, metalurgi, otomotif, dan konstruksi.

Pentingnya Hardness Tester dalam Industri

Tingkat kekerasan suatu material memiliki keterkaitan langsung dengan mutu akhir, ketahanan jangka panjang, dan performa pada kondisi operasional sebenarnya. Melalui penggunaan Hardness Tester, para insinyur dapat mengevaluasi parameter penting seperti resistansi terhadap abrasi, kapasitas menahan beban tekan, hingga potensi deformasi permanen. Hasil pengukuran ini menjadi landasan krusial dalam proses pengendalian kualitas, pemenuhan standar sertifikasi, serta pengembangan material dengan performa yang lebih unggul.

Peran Strategis dalam Quality Control

Pada lini produksi, pengujian kekerasan digunakan untuk memastikan setiap batch material memenuhi standar teknis. Ketidaksesuaian nilai kekerasan dapat menandakan adanya ketidakhomogenan struktur mikro atau cacat proses produksi. Dengan demikian, pengujian ini mampu mencegah kegagalan produk di lapangan.

Kebutuhan dalam Riset dan Pengembangan Material

Bagi laboratorium R&D, pengujian kekerasan membantu memahami pengaruh perlakuan panas, komposisi kimia, dan proses manufaktur terhadap sifat mekanik material. Perangkat pengujian kekerasan modern bahkan dilengkapi sistem analisis digital yang mampu merekam tren data untuk evaluasi lanjutan.

 

Baca Juga: Hardness Tester

Jenis-Jenis Hardness Tester

Ragam metode uji kekerasan dirancang untuk mengakomodasi sifat unik setiap material serta tingkat akurasi yang dibutuhkan. Pemilihan metode yang tepat perlu mempertimbangkan faktor seperti jenis material, dimensi atau ketebalan spesimen, serta standar pengujian yang berlaku

Rockwell Hardness Tester

Analog Rockwell Hardness Tester - TH500

Analog Rockwell Hardness Tester TH500

Metode Rockwell mengukur kedalaman penetrasi indenter ke permukaan material di bawah beban tertentu. Skala Rockwell (HRA, HRB, HRC) memungkinkan pengujian berbagai jenis material mulai dari logam lunak hingga baja keras. Keunggulan metode ini adalah kecepatan pengujian yang tinggi dan pembacaan hasil yang langsung terbaca pada dial atau layar digital.

Brinell Hardness Tester

Digital Brinell Hardness Tester TIME 6202

Digital Brinell Hardness Tester TIME 6202

Metode Brinell menggunakan bola baja atau karbida sebagai indenter untuk mengukur diameter jejak pada permukaan material. Cocok untuk material dengan struktur kasar atau logam non-ferrous. Meskipun prosesnya lebih lambat, metode ini unggul dalam memberikan gambaran kekerasan rata-rata dari area yang lebih luas.

Vickers Hardness Tester

Digital Vickers Hardness Tester - TH721_721Z

Digital Vickers Hardness Tester – TH721/721Z

Vickers menggunakan indenter berbentuk piramida berlian dengan sudut tertentu untuk mengukur kekerasan pada skala mikro hingga makro. Keunggulannya adalah hasil pengujian yang sangat presisi dan dapat diaplikasikan pada material tipis, lapisan pelapis, hingga komponen mikroelektronik.

Kriteria Memilih Hardness Tester Terbaik

Memilih Hardness Tester yang tepat bukan sekadar soal harga, tetapi juga kesesuaian dengan spesifikasi teknis dan kebutuhan aplikasi. Berikut faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

Teknologi Terkini pada Hardness Tester

Perkembangan inovasi instrumentasi menjadikan Hardness Tester lebih adaptif, memungkinkan pengujian yang lebih cepat, presisi, dan konsisten.

Integrasi Digital

Banyak perangkat dilengkapi layar sentuh beresolusi tinggi, sistem input data digital, serta software analisis yang dapat mengelola ribuan data uji sekaligus. Integrasi ini mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.

Pengujian Non-Destruktif

Beberapa teknologi memungkinkan pengukuran kekerasan tanpa merusak permukaan spesimen, sangat berguna untuk komponen berharga tinggi atau yang tidak boleh mengalami deformasi.

Pengukuran Multi-Skala

Sistem otomatis mampu melakukan pengujian pada berbagai skala beban dan metode dalam satu pengaturan. Hal ini mempercepat proses evaluasi tanpa perlu mengganti perangkat.

Rekomendasi Hardness Tester untuk Aplikasi Profesional

Untuk aplikasi industri dan riset, perangkat pengujian kekerasan yang direkomendasikan biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut:

 

Baca Artikel Lainnya: Mengenal Universal Testing Machine (UTM): Pengertian, Jenis Material, Jenis Pengujian, Tipe, serta Aplikasi di Industri

 

Pemilihan Hardness Tester yang tepat menuntut pemahaman mendalam mengenai metode uji, persyaratan teknis, serta karakteristik material yang dianalisis. Perangkat yang sesuai akan meningkatkan efektivitas quality control, menekan potensi kegagalan produk, dan menjaga konsistensi standar mutu industri. Menginvestasikan pada pengujian kekerasan berkelas tinggi bukan sekadar opsi, melainkan strategi penting untuk menjamin keandalan material serta performa produk di pasar.

Taharica.com menghadirkan solusi perangkat Hardness Tester berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan pengujian kekerasan material di sektor industri dan laboratorium. Cocok untuk metode Rockwell, Vickers, hingga Brinell, Hardness Tester yang kami sediakan dirancang untuk memberikan akurasi, stabilitas, dan efisiensi maksimal. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan, silakan hubungi tim kami melalui WhatsApp di 0813‑1066‑1358‬ atau kirim email ke sales@taharica.com

taharica.com-Ketepatan instrumen uji merupakan elemen krusial dalam memastikan mutu, kekuatan, dan daya tahan suatu material. Di antara beragam perangkat yang digunakan dalam pengujian mekanis, Hydraulic UTM atau Universal Testing Machine berbasis hidrolik menempati posisi penting. Dengan kapabilitasnya menghasilkan data yang presisi, alat ini menjadi komponen inti laboratorium pengujian, mampu mengkaji karakteristik struktural berbagai jenis material, mulai dari logam, plastik, beton, hingga komposit berkinerja tinggi.

Pengertian Hydraulic UTM

Hydraulic UTM adalah alat uji material yang menggunakan sistem tekanan hidrolik untuk menghasilkan gaya tarik, tekan, atau lentur pada spesimen uji. Prinsip kerjanya memanfaatkan fluida bertekanan tinggi yang digerakkan oleh pompa hidrolik untuk menciptakan gaya besar dengan kontrol yang presisi. Berbeda dengan sistem servo-motor listrik, mekanisme hidrolik memiliki keunggulan pada kemampuan memberikan gaya yang sangat besar, membuatnya ideal untuk pengujian material berkapasitas tinggi.

Pada sektor industri dan riset, Hydraulic UTM digunakan untuk menilai sifat mekanik material, termasuk kekuatan tarik (tensile strength), kekuatan tekan (compressive strength), modulus elastisitas, hingga deformasi plastis. Data hasil pengujian menjadi acuan penting dalam desain, manufaktur, dan kontrol kualitas.

Komponen Utama yang Dimiliki Hydraulic UTM

Komponen Utama yang Dimiliki Hydraulic UTM

Hydraulic UTM mengandalkan kombinasi komponen kunci yang bekerja harmonis demi menghasilkan pengujian material dengan akurasi dan konsistensi tinggi.

4 Columns High Stiffness Host

Struktur empat kolom dengan kekakuan tinggi dirancang untuk menjaga kestabilan selama pengujian. Desain ini memastikan beban terdistribusi secara merata dan menjaga keselarasan aksial, sehingga hasil uji tetap akurat meskipun beban yang diberikan sangat besar.

Space for Tension Test (Double Acting Crossbeam)

Area uji tarik dilengkapi dengan crossbeam ganda yang dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap spesimen dengan berbagai panjang. Sistem ini mempercepat proses pemasangan spesimen tanpa mengorbankan presisi.

Extensometer Measure Elongation

Extensometer digunakan untuk mengukur perubahan panjang spesimen secara presisi selama uji tarik. Data yang diperoleh membantu dalam menentukan modulus elastisitas, yield point, dan elongation material.

Hydraulic Automatic Clamp (Semi-open Front Grip)

Penjepit otomatis hidrolik dengan desain semi-terbuka memungkinkan pemasangan dan pelepasan spesimen lebih cepat. Tekanan penjepit diatur secara hidrolik untuk menjaga kestabilan spesimen selama uji.

Mobile Crosshead

Crosshead bergerak memungkinkan penyesuaian ruang uji sesuai panjang spesimen. Pergerakan ini penting agar spesimen tetap berada dalam posisi optimal untuk pengujian tekan maupun tarik.

Space for Compression/Bend/Shear

Area pengujian multifungsi yang digunakan untuk uji tekan, uji lentur, atau uji geser. Fleksibilitas ini membuat Hydraulic UTM dapat mengakomodasi berbagai metode pengujian material.

Spoke Load Cell

Load cell tipe spoke digunakan untuk mengukur gaya yang diterapkan pada spesimen. Tipe ini menawarkan sensitivitas tinggi dan kemampuan menahan beban besar, cocok untuk pengujian berkapasitas tinggi.

Displacement Sensor

Sensor perpindahan digunakan untuk mengukur deformasi spesimen secara real-time. Data ini penting untuk membuat kurva tegangan-regangan dan analisis perilaku material di bawah beban.

Oil Cylinder (Piston)

Silinder oli atau piston merupakan sumber gaya utama dalam Hydraulic UTM. Tekanan fluida hidrolik mendorong piston untuk menghasilkan gaya uji yang besar dan stabil.

Aplikasi Hydraulic UTM di Berbagai Sektor

Hydraulic UTM digunakan secara luas di berbagai sektor industri dan riset:

Rekomendasi Alat Hydraulic UTM

Pemilihan alat Hydraulic UTM yang tepat bergantung pada kebutuhan pengujian, kapasitas beban, serta tingkat presisi yang diinginkan. Beberapa rekomendasi konfigurasi Hydraulic UTM antara lain:

WAW-500C Servo Hydraulic UTM

Hydraulic UTM

 

Mesin Uji Universal Hidraulik Servo Terkendali Komputer Seri WAW-C (UTM) dirancang untuk pengujian tarik, tekan, lentur, dan fleksibilitas pada material logam, serta dapat digunakan untuk kayu, beton, semen, dan karet dengan tambahan perlengkapan. Memenuhi standar ISO 6892, mesin ini menggunakan desain kerangka tipe C dengan silinder oli di bagian bawah, ruang tarik di atas, dan ruang tekan serta lentur di antara crosshead bawah dan meja kerja. Gaya uji dihasilkan oleh piston hidraulik, sementara crosshead bawah digerakkan motor untuk mengatur ruang pengujian, didukung mekanisme sekrup statis yang menjaga stabilitas dan memperpanjang umur pakai mesin.

Fitur:

Baca Artikel Lainnya: Electronic UTM: Pengertian, Komponen, serta Pengaplikasiannya di Industri

Taharica.com menyediakan beragam tipe Hydraulic UTM tersedia untuk mendukung kebutuhan pengujian material di industri maupun laboratorium. Dari uji tarik, tekan, hingga lentur, setiap tipe dirancang untuk memberikan akurasi, stabilitas, dan efisiensi tinggi. Pemilihan model yang tepat akan memastikan hasil pengujian konsisten serta memenuhi standar teknis yang berlaku. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan tipe yang sesuai dengan kebutuhan, silakan hubungi tim kami melalui WhatsApp di 0813‑1066‑1358‬ atau kirim email ke sales@taharica.com.

taharica.com-Perkembangan teknologi pengujian material mendorong kehadiran peralatan yang semakin presisi dan adaptif terhadap tuntutan industri modern. Dalam memenuhi tuntutan pengujian modern, Electronic UTM hadir sebagai instrumen utama yang menyajikan data mekanik akurat dan terintegrasi digital. Perangkat ini bukan sekadar pelengkap laboratorium, melainkan elemen penting untuk pengendalian mutu, riset material, dan sertifikasi produk di berbagai industri

Pengertian Electronic UTM

Electronic UTM adalah perangkat uji mekanik yang berfungsi mengevaluasi karakteristik material melalui pengukuran kekuatan tarik, tekan, lentur, geser, hingga ketahanan terhadap retak atau pecah. Berbeda dari tipe konvensional, versi elektroniknya diperkaya dengan load cell berakurasi tinggi, sistem penggerak motor presisi, serta perangkat lunak terintegrasi yang merekam data secara real-time. Kombinasi ini memberikan peningkatan signifikan dalam ketepatan hasil pengujian sekaligus memudahkan sinkronisasi dengan sistem manajemen data mutu.

Komponen Electronic UTM

Pengaplikasian Electronic UTM di Industri

Industri Manufaktur Logam

Dalam industri logam, Electronic UTM digunakan untuk memastikan material memenuhi standar kekuatan mekanis. Pengujian ini penting sebelum material diproses menjadi komponen struktural seperti girder jembatan, rangka kendaraan, maupun elemen mesin.

Industri Otomotif

Sektor otomotif memanfaatkan Electronic UTM untuk menguji komponen seperti pegas, sistem suspensi, rangka kendaraan, hingga material interior. Data pengujian digunakan untuk optimasi kekuatan, pengurangan bobot, dan peningkatan keselamatan.

Industri Konstruksi dan Infrastruktur

Pengujian pada beton, baja tulangan, dan material konstruksi lainnya berperan krusial dalam menjamin integritas serta keamanan struktur. Hasil uji yang diperoleh kemudian diintegrasikan sebagai bagian dari dokumen sertifikasi mutu, yang menjadi persyaratan wajib pada proyek-proyek konstruksi berskala besar.

Industri Plastik dan Polimer

Pada sektor polimer, Electronic UTM mengukur sifat mekanis material plastik, film, dan komposit. Hasil pengujian digunakan untuk menentukan spesifikasi produk seperti pipa, komponen elektronik, dan peralatan medis.

Industri Tekstil dan Kertas

Pengujian kekuatan tarik, sobek, dan ketahanan lipat pada tekstil, kertas, serta bahan kemasan merupakan bagian integral dari kontrol kualitas yang konsisten.

Industri Medis dan Farmasi

Komponen medis seperti jarum suntik, kateter, dan implan membutuhkan pengujian mekanis yang presisi. Electronic UTM memastikan perangkat medis aman digunakan sesuai regulasi ketat.

Electronic Universal Testing Machine WDW Series

Rekomendasi Electronic UTM

WDW-100E Electronic Universal Testing Machine

Electronic UTM (Double Column)

WDW-100E (Double Column) adalah mesin uji universal elektronik presisi tinggi dengan rangka kokoh dan AC servo Panasonic. Sistem PC closed-loop memantau beban, deformasi, dan posisi crosshead dengan akurat, sesuai standar internasional, untuk uji tarik, tekan, lentur, dan geser pada berbagai material logam maupun non-logam.

WDW-1,2,5 kN Computerized Tensile Testing Machine

Electronic UTM (Single Column) ini digunakan untuk menguji tarik, tekan, lentur, geser, dan siklus rendah pada berbagai material seperti logam, karet, plastik, pegas, tekstil, dan komponen lainnya. Alat ini banyak dipakai di industri, R&D, lembaga pengujian, serta pusat pelatihan, dengan acuan standar internasional dan nasional seperti ASTM, ISO, EN, GB, dan HGT.

Baca Artikel Lainnya: Mengenal Universal Testing Machine (UTM): Pengertian, Jenis Material, Jenis Pengujian, Tipe, serta Aplikasi di Industri

Taharica.com menyediakan beragam tipe Electronic UTM tersedia untuk mendukung kebutuhan pengujian material di industri maupun laboratorium. Dari uji tarik, tekan, hingga lentur, setiap tipe dirancang untuk memberikan akurasi, stabilitas, dan efisiensi tinggi. Pemilihan model yang tepat akan memastikan hasil pengujian konsisten serta memenuhi standar teknis yang berlaku. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan tipe yang sesuai dengan kebutuhan, silakan hubungi tim kami melalui WhatsApp di 0813‑1066‑1358‬ atau kirim email ke sales@taharica.com.

taharica.com-Ketahanan material terhadap beban bukan sekadar angka. Ia menjadi dasar keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan sistem. Di tengah kemajuan teknologi dan meningkatnya tuntutan kualitas, Universal Testing Machine (UTM) hadir sebagai alat uji mekanik yang tak tergantikan. Lebih dari sekadar perangkat pengujian, UTM menjembatani teori rekayasa dengan performa nyata di lapangan.

Dengan kemampuan menguji tarik, tekan, hingga lentur, UTM menjadi instrumen vital dalam riset, manufaktur, dan quality control berbagai industri seperti logam, plastik, komposit, hingga tekstil. Akurasi data yang dihasilkannya menjadi pijakan penting dalam desain, penilaian mutu, dan mitigasi risiko kegagalan struktur.

Apa Itu Universal Testing Machine dan Mengapa Penting untuk Pengujian Material?Universal Testing Machine

Universal Testing Machine merupakan alat mekanis yang dirancang untuk melakukan beragam pengujian gaya pada material, mulai dari uji tarik, tekan, hingga lentur dalam satu sistem terpadu. Perangkat ini bekerja dengan cara mengukur deformasi material saat dikenai beban secara terkontrol, baik dalam kondisi statis maupun dinamis. Keberadaannya sangat penting karena menjadi sarana utama untuk memvalidasi spesifikasi teknis suatu bahan.

Tanpa pengujian menggunakan UTM, tidak ada jaminan bahwa baja dapat menopang struktur jembatan atau bahwa plastik kemasan mampu bertahan dalam kondisi ekstrem. Oleh karena itu, UTM menjadi alat yang krusial demi menjamin keselamatan, efisiensi proses produksi, serta kepatuhan terhadap standar internasional seperti ASTM, ISO, dan JIS.

Material Apa Saja yang Bisa Diuji dengan Universal Testing Machine?

Material Apa Saja yang Bisa Diuji dengan Universal Testing Machine

Salah satu keunggulan utama dari UTM adalah fleksibilitasnya dalam mengakomodasi berbagai jenis bahan dengan karakteristik mekanik yang sangat beragam. Beberapa material umum yang biasa diuji meliputi:

Jenis-Jenis Pengujian yang Bisa Dilakukan dengan UTM

Jenis-Jenis Pengujian yang Bisa Dilakukan dengan UTM

Dengan sistem modular yang canggih, UTM dapat melakukan berbagai jenis pengujian mekanik, di antaranya:

 

Baca Juga: Tipe Universal Testing Machine: Electronic, Hydraulic, Double Column dan Single Column

 

Tipe Apa Saja yang Dimiliki Universal Testing Machine Ini?

Universal Testing Machine tersedia dalam berbagai varian yang dikembangkan berdasarkan mekanisme kerja dan spesifikasi aplikasinya di industri. Setiap tipe memiliki keunggulan tersendiri tergantung pada jenis material yang diuji dan kapasitas beban yang diperlukan. Berikut beberapa tipe UTM yang umum digunakan:

Aplikasi Universal Testing Machine di Industri

Pengaplikasian Universal Testing Machine di berbagai Industri

Keberadaan UTM sangat krusial di banyak sektor industri. Berikut adalah beberapa aplikasi umumnya:

Industri Otomotif

UTM digunakan untuk menguji kekuatan rangka kendaraan, sistem suspensi, sambungan logam, dan sealant elastomer. Tujuannya memastikan komponen tahan terhadap beban dinamis dan kondisi jalan yang ekstrem.

Konstruksi dan Infrastruktur

Dalam konstruksi, UTM menguji kekuatan tekan beton, ketahanan tarik/lentur baja, serta sambungan las. Data uji ini penting untuk menjamin keamanan struktur seperti gedung, jembatan, dan fasilitas publik.

Industri Manufaktur

UTM menjadi bagian penting dalam quality control, baik untuk bahan baku (kawat, paku, pipa) maupun produk jadi. Pengujian memastikan spesifikasi teknis terpenuhi dan meminimalkan produk cacat.

Medis dan Farmasi

UTM menguji kekuatan kapsul, benang jahit bedah, kemasan steril, dan material prostetik. Karena terkait keselamatan pasien, uji dilakukan dengan presisi tinggi dan sering disimulasikan dalam kondisi tubuh manusia.

Pertambangan dan Energi

UTM digunakan untuk mengukur ketahanan batang bor, sambungan pipa, dan material di lingkungan ekstrem. Uji tekan dan fatigue test penting untuk mencegah kegagalan komponen selama operasi berat.

Taharica.com menghadirkan solusi perangkat Universal Testing Machine (UTM) berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan pengujian material di sektor industri dan laboratorium. Cocok untuk uji tarik, tekan, hingga lentur, UTM yang kami sediakan dirancang untuk memberikan akurasi, stabilitas, dan efisiensi maksimal. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan, silakan hubungi tim kami melalui WhatsApp di 0813‑1066‑1358‬ atau kirim email ke sales@taharica.com.