Category: Geotechnical

Mining monitoring system adalah sistem pemantauan terintegrasi yang dirancang untuk mengawasi kondisi tambang secara real-time demi memastikan keselamatan kerja dan efisiensi operasional. Dalam industri pertambangan yang dikenal penuh risiko, pemantauan yang akurat terhadap kondisi geoteknik, struktur, dan lingkungan sangat penting. Sistem ini menjadi alat utama dalam mencegah kecelakaan kerja, mendukung perencanaan tambang yang optimal, serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar lokasi pertambangan.

Apa Itu Mining Monitoring System?

mining monitoring system TAHARICA

Mining monitoring system mencakup seperangkat sensor, perangkat pengumpulan data, dan platform analisis yang digunakan untuk memantau berbagai parameter penting di tambang terbuka maupun tambang bawah tanah. Sistem ini memberikan data akurat dan berkelanjutan mengenai kestabilan lereng, kadar gas berbahaya, tekanan air pori, hingga aktivitas seismik yang berpotensi membahayakan operasional tambang.

Lingkup pemantauan meliputi:

Jenis Sistem Monitoring dalam Tambang

  1. Monitoring Kestabilan Lereng
    Dalam tambang terbuka, sistem ini digunakan untuk mendeteksi pergerakan tanah yang berisiko menyebabkan longsor. Alat seperti inclinometer dan radar pemantau lereng bekerja secara kontinu untuk mengukur deformasi pada lereng tambang.

  2. Monitoring Gas dan Ventilasi
    Mining monitoring system dalam tambang bawah tanah dilengkapi sensor gas untuk mendeteksi gas beracun atau mudah meledak seperti metana dan karbon monoksida. Data ini digunakan untuk mengatur ventilasi agar udara tetap aman bagi pekerja.

  3. Monitoring Struktur dan Penyangga
    Sistem ini memantau kekuatan dan stabilitas sistem penyangga seperti tiang baja atau beton di dalam tambang bawah tanah. Perangkat seperti strain gauge dan extensometer digunakan untuk mendeteksi tekanan atau keretakan pada penyangga.

  4. Monitoring Drainase dan Tekanan Air Pori
    Air yang terperangkap dalam batuan dapat mengurangi kestabilan dan meningkatkan risiko longsor. Piezometer digunakan dalam mining monitoring system untuk mengukur tekanan air pori dan memastikan sistem drainase bekerja optimal.

  5. Monitoring Seismik Mikro
    Mining monitoring system juga mendeteksi aktivitas seismik kecil yang dapat mengindikasikan pergerakan massa batuan atau tekanan bawah tanah yang meningkat. Informasi ini sangat penting dalam menghindari keruntuhan mendadak.

Manfaat Mining Monitoring System

  1. Meningkatkan Keselamatan Kerja
    Data dari sistem monitoring memungkinkan deteksi dini terhadap bahaya potensial, sehingga tindakan pengamanan atau evakuasi dapat dilakukan sebelum kondisi memburuk.

  2. Efisiensi Operasional
    Informasi lapangan yang akurat membantu manajemen merancang strategi operasional yang efisien, mengurangi waktu henti alat, dan meningkatkan produktivitas.

  3. Perencanaan Tambang yang Lebih Akurat
    Data yang diperoleh dari mining monitoring system digunakan untuk menyusun desain tambang yang lebih tepat berdasarkan kondisi aktual di lapangan, bukan hanya asumsi.

  4. Perlindungan Lingkungan
    Sistem ini turut menjaga lingkungan dengan memantau potensi pencemaran, tekanan air tanah, dan kestabilan lahan di sekitar tambang.

  5. Kepatuhan Regulasi
    Penggunaan mining monitoring system membantu perusahaan memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ditetapkan oleh otoritas setempat dan internasional.

  6. Mengurangi Biaya Tak Terduga
    Dengan pencegahan dini terhadap kecelakaan atau kerusakan, sistem ini dapat menghemat biaya besar yang mungkin timbul akibat gangguan operasional atau klaim hukum.

Aplikasi Nyata dalam Industri

Dalam dunia teknik sipil dan pertambangan, Geotechnic Monitoring System memainkan peran krusial untuk memastikan stabilitas dan keamanan struktur yang berhubungan langsung dengan tanah dan batuan. Sistem monitoring geoteknik adalah kumpulan teknologi dan metode yang digunakan untuk mengamati serta menganalisis kondisi geoteknik dari suatu lokasi secara real-time atau periodik. Tujuan utamanya adalah untuk mendeteksi pergerakan tanah, deformasi struktur, perubahan tekanan pori air, dan parameter-parameter penting lainnya guna mencegah kegagalan struktur yang bisa mengakibatkan kerugian besar bahkan bencana.

Apa Itu Sistem Geotechnical Monitoring System?

geotechnical monitoring

Sistem monitoring geoteknik adalah pendekatan terintegrasi yang menggunakan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan metode analisis data untuk memantau kondisi geologi dan geoteknik. Sistem ini sering diterapkan pada proyek-proyek besar seperti bendungan, terowongan, tambang terbuka, lereng jalan raya, dan gedung bertingkat.

Komponen utama dari sistem ini meliputi:

Jenis Sensor dalam Monitoring Geoteknik

Inclinometer: digunakan untuk mengukur deformasi atau pergerakan lateral tanah. Alat ini penting dalam pemantauan kestabilan lereng dan dinding penahan tanah.

inclinometer geotechnic monitoring system

Piezometer: mengukur tekanan air pori dalam tanah atau batuan. Data ini sangat penting untuk memahami kondisi drainase dan potensi likuifaksi.

piezometer geotechnic monitoring system

Extensometer: mengukur perubahan jarak antar titik dalam struktur batuan atau tanah, berguna dalam memantau retakan atau pergerakan massa batuan.

extensomeer geotechnic monitoring

Strain Gauge: untuk mengukur regangan pada elemen struktur seperti tiang pancang, dinding, atau pondasi.

strain gauge geotechnic monitoring

Manfaat Monitoring Geoteknik

  1. Deteksi Dini Risiko Geoteknik:
    Sistem ini memungkinkan deteksi dini terhadap gejala-gejala kegagalan seperti retakan, deformasi, atau tekanan air yang meningkat. Hal ini memungkinkan tindakan mitigasi lebih cepat dan lebih aman.

  2. Efisiensi Operasional:
    Dalam proyek pertambangan, sistem monitoring dapat membantu manajemen tambang dalam merencanakan aktivitas penggalian dengan aman dan efisien, berdasarkan data geoteknik aktual.

  3. Kepatuhan terhadap Regulasi:
    Banyak negara mewajibkan penggunaan sistem monitoring geoteknik untuk proyek-proyek besar guna memenuhi standar keselamatan lingkungan dan pekerja.

  4. Perpanjangan Umur Infrastruktur:
    Dengan data yang akurat dan berkelanjutan, pemilik infrastruktur dapat membuat keputusan pemeliharaan yang lebih tepat, sehingga memperpanjang umur struktur.

PT Taharica menyediakan layanan Geotechnical Monitoring System, untuk kerja sama dan info lengkapnya, hubungi kontak kami dibawah