Month: June 2025

Taharica.com– Sumber daya air merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia serta fondasi penting bagi keberlangsungan pada sektor vital seperti pertanian, industri, dan pemukiman warga. Oleh karena itu, pengelolaan air yang baik menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan infrastruktur dan perlindungan lingkungan. Untuk menjawab tantangan itu, dibutuhkan sistem pemantauan yang cermat dan andal. Salah satu teknologi yang terbukti efektif dalam mendukung pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan adalah Automatic Water Level Recorder (AWLR).

Penerapan AWLR menjadi sangat penting khususnya pada infrastruktur seperti bendungan, di mana pengawasan tinggi muka air merupakan faktor penentu keselamatan. Ketidakmampuan dalam memantau kondisi air dapat menyebabkan kerusakan struktur hingga memicu bencana banjir. Untuk itu, penggunaan AWLR berbasis radar menjadi solusi modern yang menawarkan keunggulan dalam hal akurasi, kecepatan,dan dalam kedalaman berapapun.

Apa Itu AWLR Radar Bendungan?

AWLR (Automatic Water Level Recorder) adalah alat yang dirancang untuk mengukur tinggi muka air secara otomatis dan terus-menerus. Dengan teknologi radar, alat ini mampu mengukur permukaan air tanpa menyentuhnya sama sekali hingga kedalam lebih dari 10 meter. Perbedaan nya dengan AWLR tipe submersible adalah tidak bekerja secara kontak (seperti pelampung atau tekanan air), sensor radar AWLR bekerja dengan memantulkan gelombang elektromagnetik dari alat ke permukaan air, lalu mengukur waktu pantulan untuk menentukan jaraknya.

AWLR radar digunakan secara luas dalam sistem pemantauan bendungan karena:

• Dapat dioperasikan 24/7 dengan pengambilan data real time.

• Memiliki ketahanan tinggi terhadap kondisi cuaca ekstrem

• Mampu mengirim data secara otomatis ke pusat monitoring karena sudah terintegrasi.

Baca juga AWLR Submersible: Automatic Water Level Submersible, Solusi Monitoring Air Perkebunan Sawit

Komponen Utama AWLR Radar

Automatic Water Level Recorder (AWLR) berbasis radar,  dirancang untuk memantau tinggi muka air secara otomatis dan real-time. Sensor radar terpasang di ujung atas tiang untuk mengukur permukaan air tanpa kontak langsung, sementara panel surya menyediakan sumber daya mandiri bagi AWLR tersebut. Data logger berfungsi mencatat setiap hasil pengukuran dan pengumpulan data, dan modul telemetri mengirimkan data secara otomatis ke pusat monitoring melalui jaringan seluler. Konfigurasi ini menjadikan AWLR radar sebagai solusi efisien, tangguh, dan siap digunakan di berbagai kondisi lingkungan seperti bendungan, sungai dan danau.

Komponennya terdiri dari:

• Sensor radar

• Data logger

• Modul telemetri

• Panel surya + baterai

• Software/Cloud Pengumpulan data

---

Fungsi dan Manfaat AWLR Radar untuk Bendungan

1. Pemantauan Real-Time
   AWLR radar mampu mengirimkan data tinggi muka air secara otomatis dalam interval waktu yang telah ditentukan. Hal ini memungkinkan pengelola bendungan mengambil keputusan secara cepat, terutama dalam situasi darurat seperti curah hujan ekstrem atau kenaikan debit air secara tiba-tiba.

2. Akurasi Tinggi
   Sensor radar memiliki sensitivitas tinggi hingga mampu mendeteksi perubahan permukaan air dengan akurasi skala milimeter. Tingkat presisi ini sangat membantu dalam melakukan analisis data hidrologi secara lebih mendalam dan dapat diandalkan.

3. Minim Perawatan
   Karena menggunakan teknologi non-kontak, sensor radar tidak bersentuhan langsung dengan air. Ini membuatnya tidak terganggu langsung oleh lumpur, ganggang,  atau mikro oragnisme air lainnya yang sering menjadi kendala pada sensor konvensional.

4. Peringatan Dini Bencana
   AWLR radar dapat diintegrasikan dengan sistem alarm otomatis. Ketika tinggi muka air melebihi ambang batas yang telah ditentukan, sistem akan secara langsung mengirimkan notifikasi atau peringatan ke pusat pemantauan, sehingga penanganan potensi bencana bisa dilakukan lebih cepat.

5. Efisiensi Operasional
   Dengan kemampuan monitoring otomatis dan jarak jauh, AWLR radar mengurangi ketergantungan pada inspeksi manual. Hal ini secara langsung menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional dalam jangka panjang.

 

AWLR radar telah digunakan secara luas di berbagai titik strategis seperti stasiun hidrologi, lahan pertanian, kawasan kehutanan, hingga lokasi pemantauan lapangan. Alat ini mampu menyediakan data asli tinggi muka air secara real-time yang sangat dibutuhkan dalam sistem peringatan dini banjir, pengelolaan pasokan air, serta pengawasan aliran sungai, bendung, bendungan, dan waduk. Seluruh sistem telah dirancang agar sesuai dengan kondisi iklim Indonesia dan tetap mudah dalam perawatan lapangan.

RKL-02 Radar Level Transmitter

Description

RKL-02 Radar Liquid Level Transmitter antenna emitter narrow microwave pulse, the pulse in the space at the speed of light transmission, met on the surface of measured medium, some of its energy is reflected back, by the same antenna. Firing pulse and receives the pulse interval and the antenna to the surface of the measured medium is proportional to the distance, to calculate the distance on the surface of the antenna to the measured medium. This radar level sensor provides the ultimate solution for accurate and reliable level measurement.

Specification

Item	Technical specifications
Range	10m,30m,50m,70m
Output	4-20mA(2- wires ), RS485(MODBUS-RTU)
Supply Voltage	12VDC,24VDC,220VAC
Process connection	G1_1/2,support flange
Working frequency	Range <30m：6.8GHz , Range >30m/<70m:26GHz
Accuracy	±3mm
Display	128*64LCD display resolution:1mm
Ingress Protection	IP67
Medium temperature	-40~+150℃
Medium pressure	-100~100kPa
Operating Temperature	-40℃~ +85℃
Housing material	Aluminum alloy
Antenna material	304ss
Shock	10m/s²@10~150Hz
Storage Condition	10℃~50℃@20%-90%RH

Taharica.com menyediakan solusi perangkat pendukung Automatic Water Level Recorder (AWLR) dengan kualitas terbaik untuk kebutuhan monitoring lingkungan dan efisiensi pekerjaan Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di 0813‑1066‑1358‬ atau email ke sales@taharica.com.

taharica.com-Industri kelapa sawit merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Nilai ekspor sawit nasional secara konsisten berada di angka USD 20–25 miliar per tahun, menjadikan komoditas ini sebagai pilar ekonomi yang stabil, bahkan saat krisis global melanda.

Namun, di balik potensi ekonomi yang besar, tantangan pengelolaan di lapangan, seperti efisiensi air di kebun sawit, tetap menjadi hal yang penting.

Pengelolaan air pada kebun sawit memegang peran krusial.  Over-irigasi bisa menyebabkan genangan air yang menyebabkan tanaman busuk, peningkatan gulma, dan penurunan kualitas air tanah, Kondisi air tanah merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan kualitas pertumbuhan pohon sawit. Oleh karena itu, pemantauan terhadap tinggi muka air di lahan sawit sangatlah penting.

Karena itu kita butuh solusi modern seperti automatic water level submersible hadir untuk menjawab tantangan tersebut.

---

Apa Itu Automatic Water Level Submersible?

Automatic water level submersible adalah alat sensor yang diletakkan di dalam air dan digunakan untuk mengukur ketinggian permukaan air secara otomatis. Alat ini bekerja dengan mendeteksi tekanan air dan mengubahnya menjadi data digital yang bisa disimpan dan dianalisis. Teknologi monitoring system pada AWLR jenis submersible mampu memberikan data yang akurat, cepat, bahkan lingkup yang sulit seperti mengukur tinggi air tanah. Tidak hanya air tanah, Automatic water level submersible juga bisa digunakan untuk sungai, bendungan, dan waduk.

Bahkan, Automatic water level submersible memiliki tipe lain yang dapat terintegrasi dengan sistem kontrol dan user, sehingga dapat dipantau dimanapun Anda berada.

Baca juga : Fungsi dan Cara Kerja Automatic Water Level Recorder: Solusi Pemantauan Air Modern

---

Cara Kerja Automatic Water Level Submersible di Lapangan

Sensor submersible mendeteksi tekanan air dari kedalaman tertentu. Semakin tinggi kolom air, semakin besar tekanan yang diterima sensor. Proses umumnya seperti ini:

1. Sensor AWLR direndam pada area strategis seperti sumur yang ada di kebun sawit, lokasi ini dipilih karena menjadi titik penting aliran atau cadangan air yang mempengaruhi kelembaban tanah dan pertumbuhan sawit.

2. Data tekanan diubah menjadi informasi ketinggian air oleh sistem internal, Sensor akan membaca tekanan dalam satuan seperti psi atau bar, lalu sistem akan mengonversinya menjadi satuan tinggi muka air. Semakin dalam logger ditempatkan, semakin tinggi juga jarak nya ke permukaan air.

3. Data dicatat otomatis oleh data logger seperti HOBO Water Level Data Logger. Datalogger akan mencatat data tersebut pada interval waktu tertentu, dan terdapat beberapa setting waktu seperti dari 5-15 menit.

4. Data bisa diunduh atau dipantau jarak jauh, tergantung sistem integrasinya. Pada beberapa data logger yang sudah terdapat fitur online monitoring, Anda dapat melihat data yang sudah di upload oleh data logger secara otomatis pada cloud.

---

Keunggulan Automatic Water Level Submersible untuk Perkebunan Sawit

Pantau Kanal Irigasi & Drainase

Kebun sawit memerlukan pemantauan air yang dapat mengecek kondisi didalam tanah untuk mengontrol ketinggian air . Automatic Water Level Recorder dipasang di titik strategis pada kanal untuk memantau tinggi muka air secara real-time. Kemungkinan air akan naik setelah hujan, misalnya membuka pintu air dan begitu juga sebaliknya, sehingga operator bisa mengambil tindakan cepat.

Efisiensi Operasional

Dengan Automatic Water Level Recorder , hal ini tidak lagi diperlukan. Sensor akan mengukur dan mengirimkan data otomatis ke pusat bahkan dari lokasi yang jauh.

Keakuratan Data

Dengan data real-time, pengaturan buka-tutup pintu air bisa dilakukan lebih cepat agar akar sawit tidak tergenang terlalu lama. Karena data logger terendam langsung ke air, pastinya data yang diberikan sangat akurat.

Alat Pengukur Ketinggian Air HOBO Water Level Data Logger MX2001

The industry’s first water level data logger designed for convenient wireless setup and download via Bluetooth technology. Dramatically simplifies and lowers the cost of field data collection by providing wireless access to high-accuracy water level and temperature data right from a mobile phone, tablet, or Windows computer.

Lihat produk di INAPROC kami: Hobo Water Level Data Logger MX2001

Fitur

• Wireless data offload to mobile devices or Windows computers via Bluetooth
• Integrated barometric pressure sensor enables direct water level readout
• Direct-read cable connects sensor to top-end logger/transmitter
  • The cable includes Kevlar strength member
  • Cables are interchangeable so loggers are easy to redeploy in future applications
  • The logger and sensor add 0.39 meters to the length of the cable
  • Cable length can vary up to 3% from the length ordered
  • The 1, 2, 5, 10, 15, 30 and 60 meter cable lengths are in stock; custom cable lengths have a 1 to 2 week lead time
• Reference water level can be entered at the start of the deployment
• Use HOBOconnect for setup, data viewing, and data sharing
• Powered by two user-replaceable AA batteries in the top-end unit
• Several logging modes: normal, multi-rate logging, and event-triggered burst-logging
• Durable ceramic sensor
• Available with stainless steel or titanium sensor ends
• 3-point NIST-traceable calibration certificate included for the water pressure sensor

Spesifikasi

Pressure (Absolute) and Water Level Measurements MX2001-01-SS-S and MX2001-01-Ti-S

0 to 207 kPa; approximately 0 to 9 m of water depth at sea level, or 0 to 12 m of water at 3,000 m of altitude

0 to 30 psia; approximately 0 to 30 ft of water depth at sea level, or 0 to 40 ft of water at 10,000 ft of altitude

69 to 207 kPa, 0° to 40°C

10 to 30 psia, 32° to 104°F

310 kPa or 18 m depth

45 psia or 60 ft depth

Typical error: ±0.05% FS, 0.5 cm water

Typical error: ±0.05% FS, 0.015 ft water

Maximum error: ±0.1% FS, 1.0 cm water

Maximum error: ±0.1% FS, 0.03 ft water

±0.3% FS, 0.62 kPa maximum error

±0.3% FS, 0.09 psi maximum error

<0.02 kPa, 0.21 cm water

<0.003 psi, 0.007 ft water

<1 second at a stable temperature

Solusi Cerdas Pemantauan Cuaca Akurat untuk Berbagai Sektor Industri dan Penelitian di Indonesia

Di tengah dinamika iklim global yang semakin tidak menentu dan frekuensi kejadian cuaca ekstrem yang terus meningkat, ketersediaan data cuaca yang akurat, real-time, dan mudah diakses telah menjadi sebuah kebutuhan fundamental. Oleh karena itu, Automatic Weather Station (AWS) hadir sebagai perangkat sistem otomatis yang dibangun untuk mengamati serta mencatat berbagai variabel meteorologi secara berkesinambungan tanpa keterlibatan manusia secara langsung.

Memahami Lebih Dalam Automatic Weather Station (AWS)

Untuk dapat mengapresiasi sepenuhnya peran dan manfaat AWS, pemahaman mendalam mengenai komponen inti, prinsip kerja, serta keunggulannya dibandingkan metode konvensional menjadi sangat penting. Dengan demikian, artikel ini akan menguraikan masing-masing komponen secara sistematis.

A. Komponen Inti AWS dan Fungsinya

Komponen-komponen utama dalam sistem AWS berkolaborasi secara terpadu untuk mengumpulkan informasi cuaca yang akurat dan konsisten. Secara khusus, kualitas dan kalibrasi dari setiap komponen, terutama sensor, sangat menentukan presisi informasi yang dihasilkan. Lalu, apa saja isi dari komponennya?

Sensor-sensor Utama

Sensor adalah “indra” dari AWS yang bertugas mendeteksi dan mengukur berbagai parameter cuaca spesifik.

• Pertama, Thermometer: Berfungsi untuk menghitung dan mengukur suhu udara. Banyak AWS menggunakan sensor presisi tinggi seperti PT100, yang merupakan platinum resistance thermometer, untuk ketepatan ukuran udara suhu.
• Selanjutnya, Hygrometer: Digunakan untuk mengukur tingkat kelembapan relatif di udara. Sensor kelembapan seringkali berbasis teknologi kapasitansi.
• Kemudian, Anemometer: Bertugas mengukur kecepatan angin. Beberapa model anemometer modern memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk pengukuran yang lebih akurat.
• Selain itu, Wind Vane: Mengukur arah datangnya angin.
• Berikutnya, Barometer: Digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer atau tekanan udara.
• Adapun Rain Gauge (Pluviometer): Berperan dalam menghitung total curah hujan yang tercatat selama interval waktu yang telah ditentukan. Beberapa AWS canggih menggunakan teknologi radar 24G untuk deteksi presipitasi, termasuk hujan dan jenis presipitasi lainnya.
• Lebih lanjut, Pyranometer: Mengukur jumlah total radiasi matahari gelombang pendek yang diterima dari seluruh kubah langit pada permukaan horizontal. Data ini sangat penting untuk aplikasi energi surya dan studi agrikultur.
• Tak kalah penting, Sensor Lainnya: Selain sensor-sensor di atas, AWS dapat dilengkapi dengan sensor tambahan sesuai kebutuhan aplikasi spesifik, seperti Ceilometer untuk mengukur ketinggian dasar awan, sensor cuaca saat ini (present weather sensor) untuk mendeteksi jenis fenomena cuaca yang sedang terjadi, sensor visibilitas untuk mengukur jarak pandang, sensor kedalaman salju ultrasonik , serta sensor untuk parameter lain seperti pH, voltase, dan arus listrik.

Data Logger

Komponen ini sering disebut sebagai “otak” dari AWS. Selanjutnya,

• Fungsi utamanya adalah mengumpulkan data mentah dari semua sensor yang terhubung ke sistem.
• Selain itu, data logger juga mampu melakukan pemrosesan awal terhadap data yang terkumpul. Sebagai contoh, ia dapat melakukan kalkulasi nilai rata-rata, minimum, atau maksimum dari serangkaian pengukuran.
• Setelahnya, data yang telah diproses kemudian disimpan secara digital, seringkali dalam memori internal data logger itu sendiri atau pada kartu memori eksternal seperti kartu SD. Penggunaan memori non-volatil menjadi penting untuk menjamin keamanan data yang telah terekam, bahkan jika terjadi kegagalan pada baterai atau sumber daya utama hilang.
• Selain itu, data logger bertugas mengelola interval waktu pencatatan data, misalnya data dicatat setiap 10 menit atau setiap satu jam, sesuai dengan konfigurasi yang telah ditetapkan.

Sistem Telemetri (Komunikasi)

Berfungsi sebagai jembatan yang mengirimkan data yang telah dikumpulkan dan diproses oleh data logger dari lokasi AWS ke server pusat atau langsung ke pengguna akhir. Seperti,

• Terdapat berbagai pilihan teknologi telemetri yang dapat digunakan, antara lain: GSM/GPRS, komunikasi satelit , WiFi atau LoRaWAN, serta koneksi kabel seperti Ethernet atau RS-232 untuk aplikasi tertentu.
• Selanjutnya, Sistem telemetri memungkinkan akses data jarak jauh dan penyampaian informasi cuaca secara near real-time kepada pengguna.
• Lalu setelah itu, Beberapa sistem AWS bahkan dapat dikonfigurasi untuk mengirimkan notifikasi atau peringatan melalui SMS apabila parameter cuaca tertentu yang dipantau melebihi ambang batas yang telah ditentukan sebelumnya.

Sumber Daya (Power Supply)

Komponen ini esensial untuk menjamin operasional AWS secara berkelanjutan tanpa gangguan. seperti,

• Umumnya, AWS ditenagai menggunakan panel surya yang berfungsi untuk mengisi daya baterai rechargeable. Efisiensi panel surya dalam menghasilkan energi listrik biasanya mencapai kondisi optimal selama kurang lebih 5 jam setiap harinya, tergantung pada intensitas penyinaran matahari.
• Namun, beberapa unit AWS, terutama yang diinstalasi di fasilitas seperti bandara dan dilengkapi dengan sensor-sensor berdaya tinggi (misalnya, ceilometer dan present weather sensor yang bersifat aktif dan memancarkan energi), mungkin memerlukan koneksi ke jaringan listrik komersial untuk memenuhi kebutuhan dayanya.
• Maka dari itu, komponen data logger sendiri umumnya dirancang untuk memiliki konsumsi daya yang sangat rendah guna memaksimalkan masa pakai baterai dan efisiensi energi keseluruhan sistem.

Struktur Pendukung (Enclosure dan Tiang/Mast)

Apa saja arti dari struktur pendukung. yaitu,

• Enclosure: Merupakan sebuah kotak atau kabinet pelindung yang dirancang khusus untuk tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. berfungsi untuk melindungi komponen-komponen elektronik sensitif di dalamnya, seperti data logger, baterai, dan unit telemetri, dari paparan elemen cuaca seperti hujan, debu, suhu ekstrem, dan radiasi matahari.
• Tiang (Mast): Adalah struktur vertikal tempat sensor-sensor cuaca dipasang pada ketinggian standar tertentu. Penggunaan ketinggian standar ini bertujuan untuk memastikan konsistensi dan komparabilitas data yang dikumpulkan antar stasiun AWS yang berbeda. Beberapa ketinggian standar yang umum digunakan adalah 2 meter, 3 meter, 10 meter, dan 30 meter di atas permukaan tanah. Ketinggian 2 meter, misalnya, seringkali digunakan sebagai referensi untuk pengukuran parameter cuaca yang secara langsung mempengaruhi aktivitas manusia di permukaan.

Taharica menyediakan Automatic Weather Station dengan kualitas terbaik. Informasi pemesanan silakan hubungi kami di nomor Whatsapp: 62 813-1066-1358, Email: sales@taharica.com

Taharica.com – Automatic Water Level Recorder (AWLR) kini menjadi komponen penting dalam sistem pengelolaan sumber daya air modern. Alat ini berfungsi untuk memantau tinggi muka air secara otomatis, akurat, dan real-time, keberadaan AWLR sangat membantu dalam mitigasi banjir, pengelolaan bendungan dan sungai.

Apa Itu Automatic Water Level Recorder (AWLR)?

Automatic Water Level Recorder atau disingkat AWLR, adalah alat pengukur tinggi muka air yang bekerja secara otomatis dan terus menerus. Biasanya digunakan di lokasi strategis seperti sungai, bendungan, dan waduk, AWLR dilengkapi teknologi sensor dan komunikasi data untuk mengirimkan informasi secara berkala ke pusat data, tanpa perlu kehadiran petugas lapangan. Keunggulan utama dari AWLR ini adalah melakukan monitoring ketinggian air secara real time dan merekam setiap perubahannya.

Baca lebih lanjut : Apa itu Automatic Water Level Recorder (AWLR)?

Cara Kerja Automatic Water Level Recorder & Manfaatnya

Penggunaan AWLR membawa berbagai manfaat penting dalam pemantauan air. Berikut beberapa fungsi utama dari alat ini:

Pemantauan Ketinggian Air Secara Real-Time

Automatic Water Level Recorder mampu memantau permukaan air secara real-time, Hal ini terjadi karena teknologi sensor yang tertanam pada AWLR. Dan mengirim setiap perubahan yang terjadi dengan cepat, memberikan data aktual yang dapat diakses kapan saja oleh operator melalui sistem pemantauan berbasis software. Ini dapat dilakukan jika jenis sensor water levelnya sudah dilengkapi dengan fitur online monitoring, seperti produk Hobo Water Level.

Sistem Pemamatauan Bencana

Dengan data yang terus diperbarui, AWLR dapat terintegrasi dengan sistem peringatan dini. Jika sensor mendeteksi bahwa ketinggian air telah mencapai batasan ketinggian yang berlebihan, maka sistem secara otomatis akan mengirimkan notifikasi peringatan dini. Sehingga operator dapat melakukan tindakan evakuasi secara cepat.

Penyimpanan Data Historis

Keunggulan lainnya dari Automatic Water Level Recorder (AWLR) adalah kemampuannya tidak hanya dalam menyajikan data secara real-time, tetapi juga dalam menyimpan data historis secara sistematis. Data yang sudah direkam akan langsung dikirim ke cloud, sehingga user dapat mengakses data kapanpun dan dimanapun. (Tersedia pada Water level dengan fitur Online monitoring).

Contoh Cara Kerja Automatic Water Level Recorder & Manfaatnya

Penerapan Pada Sungai

Ketika Automatic Water Level Recorder dipasang di aliran sungai, alat ini akan mencatat tinggi muka air secara otomatis setiap waktu. Jika permukaan air mulai naik, maka itu bisa menjadi tanda bahwa debit air juga bertambah. Informasi ini membantu petugas memberi peringatan dini agar masyarakat terhindar dari banjir. Umumnya digunakan tipe Ultrasonic dan Radar karena jangkauannya luas dan bisa memantulkan sinyal hingga dasar air.

Penerapan Pada Bendungan

Sama seperti penerapan pada sungai, jenis water level yang digunakan adalah jenis ultrasonic dan Radar. Karena operator dapat mengetahu penambahan tinggi air saat hujan terjadi atau penurunan saat gerbang bendungan dibuka, agar tidak terjadi pelimpahan pada kapasitas bendungan dan mendeteksi struktur pada bendungan.

Penerapan Pada Lahan Sawit

Fungsi utamanya adalah untuk menjaga agar ketinggian muka air tidak terlalu rendah, supaya tanah tidak mengering dan pohon sawit tetap tumbuh optimal. Jika air terlalu dangkal, petugas bisa segera mengatur sistem drainase atau pompa untuk menyesuaikannya. Untuk dilahan lebih cocok menggunakan water level recorder dengan tipe submersible karena cocok untuk mengukur tinggi muka air tanah (TMAT).

Automatic Water Level Recorder (AWLR) adalah solusi efektif untuk pemantauan ketinggian air secara otomatis, akurat, dan real-time. Dengan memahami fungsi dan cara kerja Automatic Water Level Recorder, kita dapat melihat bahwa alat ini merupakan investasi penting dalam pengelolaan air modern.

Tidak hanya meningkatkan efisiensi, AWLR juga mendukung perencanaan dan mitigasi risiko berbasis data yang tepat, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan urbanisasi.

Baca juga jenis AWLR lainnya:

AWLR Radar Bendungan, Pemantauan Tinggi Muka Air Real-Time, Automatic Water Level Submersible, Solusi Monitoring Air Perkebunan Sawit

HOBO Water Level Data Logger-MX2001

HOBO Water Level Data Logger-MX2001 is the first water level data logger designed for convenient wireless setup and download via Bluetooth technology. Dramatically simplifies and lowers the cost of field data collection by providing wireless access to high-accuracy water level and temperature data right from a mobile phone, tablet, or Windows computer running our free HOBOconnect app. Consists of a top-end unit and a water level sensor which are sold as a set. A direct-read cable is required to connect them. Cables can be ordered in lengths from 0.2 to 500m for deployment in a wide range of wells. Add the cable from Compatible Items below or visit the Direct Read Cable product page.

Features

Taharica.com menyediakan solusi perangkat pendukung Automatic Water Level Recorder (AWLR) dengan kualitas terbaik untuk kebutuhan monitoring lingkungan dan efisiensi bangunan Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di 0813‑1066‑1358‬ atau email ke sales@taharica.com.

taharica.com–Automatic Water Level Recorder (AWLR) adalah solusi canggih untuk mengukur debit aliran air secara otomatis, bahkan di lokasi yang sulit dijangkau seperti sungai deras, saluran irigasi terpencil, hingga waduk besar yang tidak memungkinkan pengawasan terus-menerus. Alat ini bekerja secara real-time tanpa intervensi manual, sehingga menjadi andalan dalam berbagai proyek pengelolaan air—mulai dari deteksi banjir dini, pemantauan ketinggian air, hingga pengelolaan sumber daya air secara efisien.

Apa Itu Automatic Water Level Recorder (AWLR)?

Automatic Water Level Recorder (AWLR) adalah alat canggih yang digunakan untuk memantau dan mencatat ketinggian air secara otomatis dan real-time. Alat ini sangat penting dalam pengelolaan sumber daya air, pencegahan banjir, dan pemantauan lingkungan. Dengan bantuan teknologi sensor dan sistem transmisi data, AWLR menghilangkan kebutuhan pengukuran manual, serta meningkatkan akurasi dan efisiensi pengawasan air di berbagai lokasi seperti sungai, bendungan, dan irigasi.

Automatic Water Level Recorder (AWLR) adalah perangkat modern yang dirancang untuk mengukur ketinggian air secara otomatis dengan tingkat efisiensi dan akurasi yang tinggi. Alat ini memberikan berbagai keuntungan dalam pengelolaan sumber daya air, infrastruktur, serta pelestarian lingkungan. Pengoperasian AWLR mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan dan mengikuti alur pembacaan data yang sistematis. Beragam parameter yang dipantau oleh AWLR dapat menghasilkan data penting yang berguna untuk berbagai kebutuhan pemantauan dan analisis.

Berbagai Fungsi Automatic Water Level Recorder

Mendeteksi Banjir Lebih Dini

AWLR memungkinkan sistem peringatan dini banjir bekerja lebih akurat dan responsif.

• Sensor real-time terus memantau kenaikan permukaan air, dilengkapi dengan sensor otomatis yang dapat mengukur lonjakan air setiap hitungan menit.

• Jika air sudah melebihi batas atau lonjakan ketinggian air secara mendadak, sistem otomatis akan mengirimkan peringatan ke pusat komando atau perangkat pengguna. Hal tersebut dapat membantu memberi peringatan dan evakuasi kepada masyarakat secara cepat.

---

2. Mengelola Irigasi dengan Lebih Efisien

Irigasi yang baik bergantung pada distribusi air yang tepat.

• Dengan data dari AWLR, pengelola irigasi dapat melihat kondisi air secara real-time, mulai dari hulu hingga hilir.

• Penyaluran air bisa dijadwalkan secara otomatis dan berbasis data, bukan berdasarkan perkiraan.

• Petani mendapatkan pasokan air lebih konsisten dan sesuai kebutuhan tanaman, yang akhirnya meningkatkan produktivitas pertanian.

• Sangat cocok digunakan di area pertanian besar atau program irigasi teknis pemerintah.

---

3. Memantau Debit Sungai dan Waduk

Debit air (volume aliran dalam waktu tertentu) sangat penting dalam perencanaan tata air.

• AWLR yang dipasang di sungai dan waduk membantu mencatat fluktuasi debit harian, musiman, atau saat ekstrem seperti musim hujan.

• Data ini bisa digunakan untuk:

  • Mengatur pintu air waduk

  • Mencegah kelebihan muatan bendungan

  • Menjaga suplai air ke wilayah hilir

• Sangat berguna untuk pengelolaan bendungan, PLTA, dan sistem irigasi skala besar.

---

4. Meningkatkan Keandalan Data Hidrologi

Data hidrologi (data terkait air) sangat dibutuhkan untuk perencanaan jangka panjang.

• AWLR menghasilkan data yang kontinu, otomatis, dan tanpa intervensi manusia sehingga lebih akurat dibanding pencatatan manual.

• Data yang terkumpul selama bertahun-tahun bisa dianalisis untuk:

  • Melihat tren perubahan iklim lokal

  • Mengembangkan model banjir atau kekeringan

  • Membantu penelitian lingkungan

• Keandalan data ini juga mendukung pengambilan keputusan berbasis sains (scientific decision making).

Bagaimana Cara Kerja Automatic Water Level Recorder?

Automatic Water Level Recorder bekerja dengan prinsip pengukuran tekanan hidrostatik atau penginderaan ultrasonik untuk mengetahui ketinggian air. Sensor akan mengukur perubahan level air, lalu data ini dikirimkan secara otomatis melalui sistem telemetri seperti GSM, GPRS, hingga satelit, tergantung jenis dan lokasi pemasangan.

Salah satu teknologi yang kini banyak digunakan adalah sensor tekanan berbasis piezoresistive, karena memiliki akurasi tinggi dan daya tahan terhadap kondisi ekstrem. Data dari sensor kemudian dikirim ke server pusat dan ditampilkan dalam bentuk grafik atau angka yang mudah dimengerti. Inilah kenapa AWLR sangat krusial: ia tidak hanya mencatat, tapi juga mentransmisikan data dalam waktu nyata (real-time monitoring).

---

Kelebihan Automatic Water Level Recorder

Mendeteksi Ketinggian Hingga 1 Milimeter

Automatic Water Level Recorder mampu mendeteksi perubahan permukaan air sekecil 1 milimeter. Ini sangat penting dalam situasi di mana perubahan kecil pun bisa berdampak besar.

Cocok untuk daerah rawan banjir atau lokasi terpencil

Dengan kemampuan kirim data real-time, daya tahan tinggi, dan akurasi luar biasa, Automatic Water Level Recorder sangat cocok digunakan di wilayah rawan bencana seperti Daerah Aliran Sungai (DAS), daerah pesisir, atau area yang jauh dari jangkauan pemantauan manual.

Tidak membutuhkan pengawasan rutin

Karena alat ini bekerja otomatis dan tahan lama, pengguna tidak perlu menempatkan petugas untuk berjaga terus-menerus. Anda dapat mengetahui laporan secara akurat dan mampu memantau ketinggian permukaan air dimanapun Anda.

Taharica.com menyediakan solusi perangkat pendukung Automatic Water Level Recorder (AWLR) dengan kualitas terbaik untuk kebutuhan monitoring lingkungan dan efisiensi bangunan Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di 0813‑1066‑1358‬ atau email ke sales@taharica.com.