Pembahasan Artikel
ToggleMengenal Tree Monitor sebagai Alat Pemantauan Pohon
Tree monitor alat merupakan perangkat atau sistem yang dirancang untuk menilai kondisi kesehatan pohon secara objektif dan ilmiah. Berbeda dengan inspeksi visual yang hanya mengandalkan tampilan luar, tree monitor mampu membaca kondisi internal batang dan akar pohon. Pendekatan ini sangat penting karena banyak pohon terlihat sehat dari luar, namun mengalami pembusukan atau kerusakan struktur di bagian dalam.
Dalam pengelolaan ruang hijau modern, keberadaan tree monitor menjadi kebutuhan penting, terutama di kawasan publik, perkotaan, area industri, dan fasilitas umum. Risiko pohon tumbang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan manusia dan infrastruktur di sekitarnya.
Peran Tree Monitor dalam Pengelolaan Pohon
Penggunaan alat tree monitor membantu pengelola mengambil keputusan berbasis data, bukan asumsi. Dengan informasi kondisi internal pohon, tindakan perawatan dapat dilakukan lebih tepat, apakah berupa pemangkasan, penguatan struktur, atau langkah mitigasi lain.
Teknologi ini juga mendukung pendekatan konservasi. Pohon yang masih layak dipertahankan tidak perlu ditebang hanya karena kekhawatiran visual. Sebaliknya, pohon yang berisiko tinggi dapat teridentifikasi lebih awal sebelum menimbulkan bahaya.
Jenis Pemantauan Kesehatan Pohon
Dalam sistem tree monitoring, beberapa metode dikembangkan untuk menilai kondisi pohon secara objektif dan aman. Setiap metode memiliki pendekatan, tujuan, dan jenis informasi yang berbeda. Berikut penjelasan masing-masing teknik yang umum digunakan:
1. Pemindaian Akustik (Sonic / Acoustic Tomography)
Metode ini memanfaatkan gelombang suara yang merambat melalui jaringan kayu batang pohon. Sensor ditempatkan melingkar pada batang, lalu gelombang suara dipancarkan dari satu titik ke titik lainnya. Waktu tempuh gelombang tersebut menunjukkan kepadatan kayu di dalam batang.
Sonic tomography mampu menampilkan kondisi internal batang dalam bentuk visual dua dimensi atau tiga dimensi. Area kayu sehat, kayu lemah, rongga, dan pembusukan dapat terlihat jelas melalui perbedaan warna. Karena tidak memerlukan pengeboran atau perusakan jaringan pohon, metode ini sangat aman dan banyak digunakan di area publik.
2. Pengujian Stabilitas Akar (Root Stability Testing)
Metode ini berfokus pada kekuatan sistem perakaran pohon. Pengujian dilakukan dengan memberikan gaya terkontrol atau getaran tertentu, kemudian respons pohon dianalisis menggunakan sensor dan alat ukur khusus.
Hasil pengujian memberikan gambaran apakah akar pohon mampu menahan beban alami seperti angin kencang atau tekanan tanah. Teknik ini sangat penting untuk menilai risiko pohon tumbang, terutama pada pohon besar yang berada dekat jalan, bangunan, atau fasilitas umum.
3. Pengukuran Kepadatan Kayu (Resistograph Testing)
Teknik ini menggunakan pengeboran mikro bertekanan rendah untuk mengukur variasi kepadatan kayu di sepanjang batang. Hambatan yang diterima mata bor mencerminkan kondisi internal kayu, apakah padat, rapuh, atau mengalami pembusukan.
Meskipun melibatkan penetrasi kecil pada batang, metode ini tetap tergolong minim dampak dan sering digunakan sebagai pelengkap pemeriksaan non-destruktif. Data yang dihasilkan membantu mengonfirmasi kondisi struktural pada titik tertentu.
Rekomendasi Tree Monitor: Fakopp ArborSonic 3D Tomograph
Salah satu alat tree monitor profesional yang banyak digunakan secara global adalah Fakopp ArborSonic 3D Tomograph. Perangkat ini memanfaatkan gelombang suara untuk memetakan kondisi internal batang pohon dalam bentuk visual dua dimensi maupun tiga dimensi.
Keunggulan Fakopp ArborSonic 3D Tomograph
-
Menyajikan visualisasi kondisi batang dalam bentuk warna yang intuitif
-
Mampu mendeteksi pembusukan, rongga, dan kerusakan struktural tanpa melukai pohon
-
Cocok untuk pemeriksaan pohon besar di area publik, taman kota, dan kawasan industri
-
Proses pengukuran relatif cepat dengan tingkat akurasi tinggi
-
Mendukung pengambilan keputusan berbasis data teknis
Fakopp Arborsonic 3D Tomograph tidak hanya unggul, tetapi memiliki spesifikasi teknis yang cocok di lapangan, berikut spesifikasinya:
| Spesifikasi Umum | Detail |
|---|---|
| Metode | Acoustic/Sonic Tomography — pemetaan batang dengan gelombang suara tanpa merusak pohon |
| Sensor | Low-noise SD02 piezo sensor |
| Jumlah Sensor | Dapat diatur dari 8 sampai 32 sensor |
| Presisi Waktu Pengukuran | ±2 mikrodetik |
| Ukuran Amplifier Box | 127 × 58 × 25 mm |
| Konsumsi Daya | 240 mW |
| Catu Daya | Baterai blok 9 V (dapat diisi ulang) |
| Waktu Operasi | ±2 jam dengan satu baterai |
| Berat Total Unit | ±6 kg (tanpa PC, termasuk case + 10 sensor) |
| Konektivitas PC | RS-232 melalui kabel atau Bluetooth |
| Waktu Pengukuran Satu Pohon | ±20 menit per satu segmen data |
| Rentang Suhu Operasional | 0 °C hingga 40 °C |

Dapatkan Fakopp Arborsonic 3D Sekarang, Klik Disini
Meningkatnya kesadaran akan keselamatan dan keberlanjutan ruang hijau, penggunaan tree monitor menjadi langkah strategis. Fakopp ArborSonic 3D Tomograph hadir sebagai solusi modern yang membantu memahami kondisi pohon secara menyeluruh tanpa merusak struktur alaminya. Segera hubungi tim kami melalui tombol dibawah untuk informasi dan penawaran lebih lanjut













